RANAI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna berkomitmen laksanakan program inovasi desa (PID). Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes), M.Fadhly diruang kerjanya, Senin, 10 September 2018 pagi.
Program tersebut bertujuan mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan referensi dan inovasi pembangunan desa dalam rangka mendukung produktifitas dan pertumbunan ekonomi masyarakat.
Serta meningkatkan kualitas penggunaan dana desa dengan menampilkan banyak menu – menu yang dapat dimasukkan APBDes melalui kegiatan bersifat inovatif di bidang pemerintahan, bidang pembangunan maupun pemberdayaan, terang M. Fadhly.
” Selain kegiatan fisik, PID juga bisa mendorong dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan ekonomi masyrakat, ujar M. Fadhly.”
Adapun tim teknis yang tergabung didalamnya diantaranya BP3D, Dinas Kesehatan, Dinas P endidikan,Dinas Kominfo dan Dinas PUPR. Didalam PID ada Tim dari tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten yang terdiri, Pokja P2KTD dan Pokja PPID.
Fadhly menerangkan, PID ini diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang merupakan restukturisasi program yang sebelumnya difokuskan pada Pendamping Desa.
Sementara itu, Fadhly mengatakan, mengenai anggaran kita dari pusat yaitu Kementerian Keuangan dan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang merupakan dana pinjaman bank dunia lon yang dibagi standar APBN.
” Kecil besarnya anggaran kita tetap berkomitmen dalam menjalankan program ini, ujarnya.”
Fadhly berharap, Pemerintah Desa dapat memanfaatkan Bursa Inovasi Desa program PID untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan dana desa dalam rangka mendorong produktifitas Dan pertumbuhan ekonomi perdesaan tentunya melalui anggaran dana desa tahun 2019 mendatang.(Admin)
