Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan disejalankan Pengelolan Usaha BUMDesa dan Pengembangan TTG.

Bagikan:

Subang – Kepala Dinas Kepala Dinas Pemberdayaa Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna, Indra Joni, S.Sos mengatakan mengingat peran  faslitator pemberdayaan ekonomi semakin kompleks dan pontensi desa yang ada di Kabupaten Natuna sebagai potensi usaha Bumdesa, maka perlu pengolahan secara teknologi tepat guna (TTG). Untuk itu diperlukan kajian dalam hal pemetaan tekologi tepat guna, pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dan kebutuhan akan tenaga ahli/narasumber, maka kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Subang Jawa Barat dalam hal Pengelolaan usaha BUMDesa potensi daerah seperti Teknologi Pengelolaan Ikan Tongkol, Pembuatan Kerupuk Ikan Tongkol, Pembuatan Dendeng Roll Ikan Tongkol, Pembuatan Nugget Ikan Tongkol, Teknologi Pengemasan, Teknologi proses pengelolaan singkong, Pembuatan tepung mocaf, Pembuatan tepung Gaplek Singkong dan Pembuatan Brownies Mocaf, “ Kata Indra saat ini kita melatih tenaga fasilator pemberdayaan ekonomi pedesaan dahulu di LIPI Subang.

Menurut Indra melalui Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan yang disejalankan dengan Pelatihan Pengelolan Usaha BUMDesa dan Pengembangan TTG di Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna-LIPI, Subang, 11 – 15 September 2017.

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Natuna, Irlizar, S.Sos dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomian dan penguatan kemampuan pengelolaan BUMDesa diperlukan pengelola yang bisa berfikir transparan, efektif, efisien dan akuntable.

Dalam pelatihan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan Pengelolan Ushan BUMDesa dan Pengembangan TTG  ini, kata Irlizar, sepenuhnya menggunakan metode partisipasif dengan pedoman pada modul yang telah ada baik materi maupun proses pembelajaran serta dengan Praktek di lapangan.

Pelatihan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan Pengelolan Ushan BUMDesa dan Pengembangan TTG dilaksanakan selama lima hari dimulai tanggal 11 sampai dengan 15 September 2017,  Peserta pelatihan Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan sebanyak 7 Orang berasal dari Dinas PMD Kabupaten Natuna, Pelatihan Pengelolan Usaha BUMDesa dan Pengembangan TTG diikuti sebanyak 5 orang yang berasal dari Desa 3 (tiga) Orang dari BPD dan 2 (dua) Orang Direktur BUMDesa.(P2M)

Bagikan: